Jasa Training Komunikasi
Hari Jumat 31 Maret, Trainers Management Indonesia berkesempatan sharing di Universitas Bunda Mulia. Acara yang diselenggarakan dalam rangka pelatihan Management ini merupakan ajang bagi para mahasiswa untuk belajar tentang bagaimana berorganisasi dan bernegosiasi secara baik dan benar.
Dalam kesempatan tersebut, Trainers Management Indonesia memberikan pelatihan dengan materi Negosiasi dalam bentuk permainan negosiasi. Pelatihan permainan negosiasi bertujuan memberikan pemahaman secara langsung kepada mahasiswa peserta pelatihan dengan cara yang paling mudah di pahami. Interaksi antar mahasiswa dalam pelatihan permainan negosiasi ini membuat suasana di dalam ruang pelatihan menjadi semakin menarik dan tidak melulu teoritis.
Pelatihan di awali dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya melakukan perubahan dan mengapa harus berubah. Memberikan pemahaman tentang pentingnya berubah menjadi salah satu point penting dalam pelatihan ini, keberadaan mahasiswa yang masih di zona nyaman, membutuhkan perhatian khusus dan support dari Universitas agar mahasiswa mau aktif dalam setiap event yang di selenggarakan oleh Universitas.
Selanjutnya para peserta di berikan pemahaman tentang bagaimana membangun komunikasi dan bernegosiasi dengan melakukan tehnik-tehnik lobbying secara baik, dalam menciptakan sebuah peluang usaha atau menyelenggarakan sebuah event, tentunya tidak akan terlepas dari komunikasi negosiasi dan melakukan lobby-lobby agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai.
Permainan di mulai dengan membagi peserta menjadi 4 kelompok, setiap kelompok mendapat tugas sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh facilitator. Instruksi yang diberikan adalah 3 kelompok dari 4 kelompok ini memiliki seorang permaisuri yang sedang sakit keras. Dan hanya bisa sembuh bila obat-obatan yang diramu dicampur dengan semangkuk darah domba, sepotong jantung domba dan segelas susu domba. Sementara Domba yang dibutuhkan hanya ada 1 ekor dan di miliki oleh kelompok 4. Sementara dana yang tersedia hanya tinggal terbatas, jadi setiap kelompok membutuhkan dana untuk pengobatan selama masa perawatan dan membeli domba tersebut. Kelompok 4 ini pun karena hanya memiliki 1 ekor domba dan sudah tidak punya uang lagi, berencana menjual domba tersebut dengan harga setinggi-tingginya. Namun mengingat domba ini hanya satu dan di perebutkan oleh 3 kelompok yang berkepentingan serta mengkhawatirkan penyakit tersebut pun menjalar kewilayah kelompok 4, maka kelompok 4 pun jadi merasa berkepentingan untuk mempertahankan domba tersebut.
Permainan menjadi seru karena seluruh peserta terlibat dalam permainan negosiasi ini, waktu yang disediakan oleh peserta 2,5 jam pun berlalu dengan cepat dan terasa begitu menyenangkan. Dan yang terpenting adalah, dengan tanpa memberikan pemahaman yang sangat teoritis, seluruh peserta dapat mengakhiri permainan negosiasi ini dengan mendapatkan insight baru, bahwa dalam bernegosiasi bisa di lakukan dengan berbagai cara, bahkan tidak sedikit yang menghalalkan berbagai macam cara demi tercapainya tujuan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar